Bahagia dengan Makan Pisang

Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama.

Pisang buah dibagi menjadi empat golongan. Pertama, pisang yang dapat dimakan langsung setelah matang atau dikenal dengan banana. Contohnya pisang susu, pisang hijau, pisang mas, pisang raja, pisang ambon kuning, pisang ambon lumut, pisang barangan, pisang seribu, pisang cavedish. Golongan banana mempunyai bentuk buah yang ujungnya tumpul dan rasa buahnya yang enak jika sudah matang.

Kedua, pisang yang dapat dimakan setelah diolah terlebih dahulu (plantain). Contohnya pisang tanduk, pisang nangka, pisang oli, pisang kepok, pisang kapas, pisang siam, dan pisang bangkahulu. Golongan plantain mempunyai bentuk buah yang ujungnya runcing, permukaan, buah mengkilap, berkadar pati tinggi, dan beraroma kurang tajam.

Ketiga, pisang yang dapat dimakan langsung setelah masak atau setelah diolah terlebih dahulu, seperti pisang kepok dan pisang raja. Keempat, pisang yang dapat dimakan ketika masih mentah, seperti pisang klutuk (pisang batu) yang berasa sepat dan enak untuk rujak.

Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Daging pisang yang lembut dan mudah dicerna mengandung komposisi gula sederhana seperti fruktosa dan sukrosa, bila dimakan akan menghasilkan energi untuk mengisi ulang dan merevitalisasi tubuh secara langsung. Karena karakteristik kualitas ini, pisang digunakan oleh atlet untuk mendapatkan energi secara instan. Pisang juga bisa menjadi makanan suplemen dalam rangka rencana pengobatan untuk anak-anak kekurangan berat badan.

Pisang segar menyediakan tingkat mineral yang memadai seperti tembaga, magnesium, dan mangan. Magnesium sangat penting untuk memperkuat tulang dan memiliki peran protektif untuk jantung. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai faktor untuk enzim antioksidan, dismutase superoksida. Tembaga diperlukan dalam produksi sel darah merah.

Selain itu, pisang segar juga merupakan sumber yang sangat kaya kalium. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah, dan melawan efek buruk dari sodium. Dengan 422 miligram kalium per buah, pisang yang manis ini memiliki kadar kalium lebih banyak daripada kebanyakan buah dan dapat membantu menurunkan kadar tekanan darah.

Menurut sebuah survei di antara orang-orang yang menderita depresi, banyak yang merasa lebih baik setelah makan sebuah pisang. Hal ini karena pisang memiliki tryptophan. Tryptophan adalah protein yang menghasilkan serotonin dalam tubuh Anda sehingga membuat Anda rileks, memperbaiki suasana hati Anda dan membuat Anda merasa lebih bahagia.

KONTRAINDIKASI

Para pasien penyakit ginjal harus mengkonsumsi makanan dengan kalium rendah, rendah garam, rendah fosfor, rendah lemak, rendah protein, dan tinggi vitamin. Pisang kaya vitamin tapi tinggi kalium. Karena itu pasien penyakit ginjal tidak bisa makan pisang. Pisang mengandung garam natrium yang relatif banyak, yang berbahaya bagi edema dan hipertensi pada pasien penyakit ginjal. Tingginya kadar kalium dalam pisang juga tidak baik bagi penderita gagal ginjal.

Asupan pisang harus dikontrol. Magnesium dan kalium yang terkandung dalam pisang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Namun, jika orang makan pisang berlebihan, asupan berlebihan magnesium dan kalium dapat meningkatkan kandungan magnesium dan kalium dalam darah. Dengan demikian, proporsi seimbang kalium, natrium, kalsium, magnesium, dan unsur-unsur lain di dalam tubuh manusia dapat terganggu dan membahayakan kesehatan. Selain itu, asupan pisang berlebihan dapat menurunkan sekresi asam lambung dan mempengaruhi fungsi lambung dan usus. Oleh karena itu, jangan makan pisang berlebihan.

Sumber:

Sasongkowati, Retno. 2013. 13 Terapi Buah Sakti Penghancur Penyakit. Yogyakarta: Penerbit Indoliterasi.