Selamat datang Ginseng Jawa

Dua minggu lalu aku mendapatkan tanaman baru untuk ditanam di kebun. Sebutannya Ginseng Jawa atau Kolesom Jawa.

Sebelum melihat tanaman itu, aku hanya diberitahu namanya ginseng. Tentu saja aku berpikir tentang tanaman ginseng dari China yang dimanfaatkan akarnya untuk obat-obatan. Ternyata bukan. Itu tanaman yang aku lihat banyak terdapat di halaman rumah budheku di Jogja, tapi waktu itu aku tidak tahu namanya. Saudaraku pernah ambil daunnya buat dimasak.

Oleh rekan kerjaku, aku dibawakan beberapa batang. Cara menanamnya secara vegetatif dengan stek batang. Keesokan harinya aku bersihkan dulu batang ginseng dari daun-daunnya, kemudian aku tancapkan ke tanah dalam pot. Seminggu kemudian mulai muncul tunas daun kecil, dan hari ini tunas-tunas itu sudah menjadi daun-daun hijau. Cepat sekali tumbuhnya.

Ginseng Jawa ini mempunyai nama ilmiah Talinum fruticosum (L.) Juss. atau Talinum crassifolium (Jacq.) Willd. Berbeda dengan ginseng dari genus Panax yang hanya diambil akarnya untuk obat-obatan, Ginseng Jawa dimanfaatkan daunnya sebagai sayuran. Daun ginseng kaya akan mineral dan protein, vitamin A, dan asam amino. Akarnya juga digunakan untuk ramuan obat.

Tinggalkan komentar

Filed under Kebun

Tinggalkan komentar