Lukas Nopembrian
kulukiskan hijaunya hijau lamunku, diselingi hijau angin kesejukan jati diri hijau sendiri merajut padang belantara damai yang masih hijau mengembara di lembaran jengkal telapak hijau kecil yang merekah hijau dari kuncup awal kembangnya segar menetes pada lumut yang tipis melekat pada pekatnya hijau hatimu. Menutup mata hijau lamunku yang menghijau.
Februari 2010